GULA RAFINASI

     A.   PENGERTIAN GULA 

              Gula yakni suatu karbohidrat simpel yang menjadi sumber tenaga dan komoditas perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam wujud kristal sukrosa padat. Gula diaplikasikan untuk merubah rasa menjadi manis dan kondisi makanan atau minuman. Gula simpel, seperti glukosa (yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam), menaruh tenaga yang akan diaplikasikan oleh sel.

            Gula adalah hal paling banyak diaplikasikan dan mengontrol peranan penting dalam kehidupan manusia. Bermacam makanan dan minuman memakai bahan dari gula untuk pemanis contohnya dari makanan kudapan manis, biscuit, roti, martabak manis dan lainnya. Sebab keperluan gula kian bertambah hanpir 95%, karenanya produksi gula malahan kian meningkat. Mengenai sejarah negara-negara maju, gula sungguh-sungguh di perlukan selamanya, sehingga keperluan akan gula kian meningkat.

            Industri gula adalah indutri yang sungguh-sungguh strategis dan bisa menjadikan pendapatan yang sungguh-sungguh besar. Produksi gula dengan mutu yang sungguh-sungguh bagus, sungguh-sungguh dibutuhkan sehingga didirikan pabrik gula Indonesia. 

     B.     PROSES KIMIA DALAM PEMBUATAN GULA 

Progres kimia dalam pembuaan gula rafinasi terjadi pada tahap pembuatan nira(cairan hasil dari penggilingan tebu)  sebagai bahan untuk membikin raw sugar (bahan baku gula rafinasi) ,berikut ini yakni tahap dari cara kerja pembuatan  raw sugar 

1.      Progres Pembuatan Gula (Raw Sugar) 

v  Penggilingan(pemerasan tebu)

Langkah pertama dalam cara kerja pembuatan gula yakni pemerasan tebu pada gilingan. Pada cara kerja ini

tebu yang di tebang dicincang memakai alat pencacah tebu., umumnya terdiri  cutter,hammer

shredder atau kombinasi dari keduanya,berikut ini yakni gambarnya

kemudian tebu diperas untuk menjadikan nira, sesudah itu di lakukan cara kerja pemurnian, 

v  Pemurnian

Sesudah tebu diperas kemudian didapatkan nira mentah,(raw juice) lalu dimurnikan.dalam nira mentahengandung gula, terdiri dari sukrosa,gula invert (glukosa+fruktosa) zat gula terdiri dari atom2 (Ca,Fe,Mg,Al),pada cara kerja pemurnian zat2 lain dipisahkan  dengan zat yang mengandung sbobet alternatif gula.

Progres pemurnian nira terdapat  tiga buah ragam cara kerja, merupakan:

1.      Defikasi

2.      Sulfitasi

3.      Karbonasi

Beberapa besar pabrik gula di indonesia menggukan cara kerja sulfitasi, pada cara kerja sulfitasi nira mentah secara khusus dulu dipanaskan via (heat exchanger)  sehingga temperatur naik menjadi 70° C.kemudian dialirkan ke dalam defaktor dicampur dengan bahan kimia lain yiatu ,kapur,sulfur,fosfat,soda dan lainnya.fungsi dari bahan hal yang demikian merupakan untuk menyusun inti endapan sehingga bisa mengadsorp bahan kecuali gula,pada cara kerja defikasi dijalankan  tiga kali jenjang sehingga didapatkan ph akhir sekitar 8,5- 10 berikut reaksinya: 

Ca2+   +   HPO4-               ——————–>>                                 CaHPO4                                                  (1)

Ca2+   +   2H2PO4-          ——————–>>                                 Ca(H2PO4)2                                            (2)

2CaHPO4  +  2Ca3(PO4)2        ——————->>                     Ca8H2(PO4)6                                              (3)

Ca3(PO4)2  +  2Ca2+  +  HPO42-  +  H2O       ———>>           Ca5(PO4)3OH + 2H+                             (4)

 Sesudah itu nira akan dialirkan kedalam sulfitator, dan direaksikan dengan gas SO2. Respon antara nira dan gas SO2 akan menyusun endapan CaSO3, yang berfungsi untuk memperkuat endapan yang sudah terjadi sehingga tak gampang terpecah, pH akhir dari respons ini yakni 7.

Tahap akhir dari cara kerja pemurnian nira dialirkan ke bejana pengendap (clarifier) sehingga didapatkan nira bening dan komponen yang terendapkan yakni nira kumal. Nira bening dialirkan ke cara kerja berikutnya (Penguapan), walaupun nira kumal diolah dengan rotary vacuum saringan menjadikan nira tapis dan blotong.